Latihan Contoh Soal TOEFL Listening

Listening Comprehension merupakan salah satu bagian dari tes TOEFL yang harus dikerjakan para peserta tes. Pada sesi tes listening, peserta akan diperdengarkan sebuah rekaman percakapan antara dua orang dan monolog, kemudian diberikan pertanyaan mengenai isi percakapan atau monolog dan pilihan jawaban. Peserta menuliskan pilihannya pada lembar jawab yang sudah tersedia. Percakapan, pertanyaan, dan jawaban hanya akan diperdengarkan satu kali, jadi peserta harus benar-benar cermat dalam mendengarkan rekaman. Salah satu cara agar kamu bisa menjawab pertanyaan listening dengan tepat adalah dengan membiasakan diri mengerjakan contoh soal TOEFL listening agar kamu terbiasa mendengarkan dialog yang agak cepat.

contoh soal toefl listening

Ada tiga bagian dalam tes listening baik pada contoh soal TOEFL listening maupun pada tes yang sebenarnya. Pada bagian pertama, kamu akan diperdengarkan sebuah dialog antara seorang laki-laki dan perempuan. Ada sekitar 30 percakapan pendek untuk 30 soal di bagian pertama. Kamu harus memilih jawaban yang tepat. Kamu harus bisa menyerap informasi yang ada dalam dialog dan mencari jawaban yang tepat dari pertanyaan tes dari informasi yang sudah kau dapatkan. Kamu tidak diperbolehkan mencatat informasi yang kamu dapatkan karena kertas soal tidak boleh dicorat-coret, jadi kamu harus meengingat informasi yang diberikan. Kamu tidak perlu mengingat seluruh percakapan yang diperdengarkan, ingatlah bagian yang bisa dijadikan pertanyaan nantinya.

Setelah Part A selesai, kamu akan berpindah ke Part B yang merupakan long conversation. Pada bagian ini, ada seorang laki-laki dan perempuan yang bercakap-cakap dan isi dari percakapan mereka itulah yang harus kamu perhahikan dengan seksama. Ada sekitar empat pertanyaan yang didasarkan pada percakapan panjang yang telah diperdengarkan. Bagian ini sedikit lebih sulit dari bagian pertama karena kamu harus mengingat lebih banyak informasi yang ada didalam percakapan seperti siapa yang bertanya dan siapa yang menjawab. Pada setiap soal untuk satu percakapan, akan ada pertanyaan tentang apa yang dimaksud A saat mengucapkan sebuah kalimat. Jadi kamu harus membiasakan mendengar dialog-dialog bahasa Inggris agar pemahamanmu mengenai arti sebuah kalimat menjadi lebih baik.

Pada bagian terakhir, Part C, kamu akan mendengar sebuah monolog Atau lecture pendek tentang suatu topik dan kemudian diikuti oleh beberapa pertanyaan mengenai topik tersebut. Bila dibandingkan dengan part A dan B, monolog part C dirasa lebih sulit karena topik yang dibicarakan merupakan topik akademis seperti sejarah, organisasi, atau ilmu pengetahuan lain. Akan ada angka yang disebutkan di dalam monolog ini dan biasanya angka tersebutlah yang dipertanyakan. Banyaklah berlatih dan mengerjakan contoh soal TOEFL listening agar kamu bisa mengerti apa yang dibicarakan oleh rekaman dan untuk membiasakan diri untuk menyerap banyak informasi tanpa membuat catatan. [Baca Juga :  Contoh Soal TOEFL dan Pembahasan]