Sebaiknya, mulai saat ini kamu harus tahu perbedaan tes TOEFL PBT dan iBT. Mengapa? Gini Guys!
Tahun 2016 adalah tahunnya ASEAN! 4 tahun lagi adalah tahunnya ASIA PASIFIK. Tahu apa artinya itu semua? Itu adalah era di mana kebebasan lintas negara menjadi semakin terbuka lebar. Salah satu konsekuensinya adalah tuntutan kebutuhan dan kapasitas berbahasa inggris yang mumpuni. Ya, mulai Januari 2016, mulut orang Indonesia sudah mulai harus terbiasa dengan bahasa inggris yang lancar (bukan cuma Yes NO aja). Pasalnya, era perdagangan bebas dan interkasi sosial masyarakat ASEAN sudah dimulai. Nah, terkait hal itu, bahasa inggris adalah modal utama dalam berinteraksi dengan masyarakat dari negara lain.
Apa itu TOEFL PBT dan iBT?
Test Of English As Foreign Langguage atau yang biasa dikenal dengan istilah TOEFL adalah alat ukur kapasitas bahasa inggris seseorang. Nah, TOEFL juga banyak macamnya seperti TOEFL ITP ( TOEFL berbasis International Testing Program), TOEFL ETS (TOEFL berbasis Educational Testing Service), serta TOEFL IBT( TOEFL berbasis International Based Test).
Perbedaan Tes TOEFL PBT dan iBT
Sesuai namanya Paper Base Test, TOEFL PBT menggunakan media kertas dalam pelaksanaan tesnya. Umumnya, tes PBT terdiri atas 3 tipe soal, yakni listening, grammar&structure, serta reading comprehension. Rentang nilainya berkisar dari 310 (level terendah) sampai 677 (level tertinggi). Durasi tes PBT berkisar antara 2 – 2,5 jam. Sebagai catatan, PBT sudah semakin jarang dipakai oleh banyak negara. Namun, di Indonesia beberapa instansi dan perusahaan masih banyak yang bersedia menerima hasil tes PBT ini. Beragam tempat kursus-kursus lokal banyak menyediakan tes ini.
Bagaimana dengan iBT? Juga sesuai namanya, tipe TOEFL yang satu ini adalah tes yang berbasis internet. Saat ini iBT adalah yang paling sering diakui secara global. Hal ini berbeda sekali dengan PBT yang mulai tidak lagi dipakai di banyak negara. iBT baru dimulai sejak 2005 silam. Tes pada tipe ini hanya bisa dilakukan secara online. Sebab, sampai saat ini belum ada perangkat lunak/software untuk PC yang dibuat khusus untuk memfasilitasi tes ini. Jadi, Anda hanya bisa ikut tes bila ada akses internet dan nilai yang diperoleh juga bisa langsung dilihat di situs tempat tes.
Tidak seperti PBT, soal iBT terbagi menjadi 4 bagian, yakni listening, writing, reading dan terakhir speaking. Nilai tertinggi adalah 120. Durasi tesnya memang lebih lama daripada PBT, yakni berlangsung sekitar 4 jam.. Jenis tes iBT terbagi dua, yakniindividual test dan integrated test. Saat ini, jenis IBT lebih sering digunakan untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Bahkan banyak perusahaan luar negeri yang menjadikan iBT sebagai persyarat wajib untuk kelengkapan administrasi.
Itulah ulasan singkat seputar TOEFL yang perlu kamu ketahui. Tidak dapat dipungkiri bahwa TOEFL adalah salah satu instrumen penting saat ini untuk menjangkau dunia luar secara lebih leluasa. Dan perkembangan jenis TOEFL yang semakin cepat mengharuskan kamu untuk perlu mengetahui perbedaan TOEFL PBT dan iBT ini.